Borgol News
Portal Berita Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Terpercaya, Edukatif dan Tegas
Minggu, 10 Juni 2018
Jumat, 02 Maret 2018
PENGUMUMAN DARI SATPOL PP KABUPATEN SUMBA TIMUR
PENGUMUMAN
NOMOR : POL.PP. 331.1/262/II/2018
BERASAL DARI : KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SUMBA TIMUR
DITUJUAKAN KEPADA : SELURUH MASYARAKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR
1. TELAH DITEMUKAN 6 ( ENAM ) EKOR TERNAK YANG TERDIRI DARI 2 EKOR KUDA ( 1 JANTAN DAN 1 BETINA ) DAN 4 EKOR TERNAK KERBAU
( 2 JANTAN DAN 2 BETINA )OLEH TIM OPERASI PADANG TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR YANG DILAKSANAKAN DI DESA PULUPANJANG, KECAMATAN NGGAHA ORI ANGU PADA HARI JUMAT TANGGAL 10 FEBRUARI 2018 DENGAN
CIRI - CIRI UMUM SEBAGAI BERIKUT :
A. KERBAU BETINA
WARNA : HITAM
UMUR : 5 TAHUN
B. ANAK KERBAU JANTAN
WARNA : HITAM
UMUR : 1 TAHUN
C. ANAK KEBRAU JANTAN
WARNA : HITAM
UMUR : 1 TAHUN
D. KERBAU BETINA
WARNA : HITAM
UMUR : 4 TAHUN
E. ANAK KUDA JANTAN
WARNA : NAPAS
UMUR : 5 BULAN
F. KUDA BETINA
WARNA : MERAH
UMUR : 3 TAHUN
2. BAGI MASYARAKAT YANG MERASA KEHILANGAN TERNAK UNTUK DATANG DI KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SUMBA TIMUR UNTUK MENGENALI TERNAK DIMAKSUD DENGAN MEMBAWA :
a. DOKUMEN KEPEMILIKAN TERNAK ( KKMT DAN BPT )
b. LAPORAN KEHILANGAN TERNAK ( LAPORAN POLISI )
c. SURAT KETERANGAN KEHILANGAN DARI DESA
3. PENGUMUMAN INI BERLAKU SAMPAI DENGAN 3 ( TIGA ) BULAN TERHITUNG HARI INI
4. JIKA TERNAK TERSEBUT TIDAK ADA YANG MENGENALI SAMPAI BATAS WAKTU YANG DI TENTUKAN MAKA TERNAK TERSEBUT AKAN DILELANG UNTUK NEGARA.
DEMIKIAN PENGUMUMAN DISAMPAIKAN ATAS PERHATIANNYA DIUCAPKAN TERIMA KASIH.
Waingapu, 27 Februari 2017
An. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Sumba Timur
Kabid Tibum dan Tranmas
Selaku Wakil Ketua Tim
TTD
ROBINSON LANDU PRAING ,S.E
PEMBINA
19750617 199402 1 001
Senin, 19 Februari 2018
Rabu, 13 Desember 2017
Jumat, 25 Agustus 2017
BRI WAINGAPU SALURKAN PKH NON TUNAI
Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) sebagai penyalur bantuan
sosial Program Keluarga Harapan ( PKH ) kini kembali harus sibuk. Betapa tidak,
program pemerintah yang bertujuan membantu keluarga miskin, kaum lanjut usia
dan penyandang disabilitas ini harus disalurkan hingga september 2017 nanti.
Kepala BRI Cabang Waingapu Dipo Satria Alam, ketika ditemui di
ruang kerjanya pertengahan Agustus lalu menyampaikan bahwa benar saat ini BRI
sedang mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan penyaluran dana PKH
secara non tunai kepada masyarakat. Setelah dua bulan sebelumnya BRI Cabang Waingapu telah berhasil menyalurkan dana PKH sekitar
50 % dari total 11.899 Keluarga Penerima
Manfaat( KPM ) di Kabupaten Sumba Timur. “ Kita sudah salurkan dana PKH
mencapai 50 % atau sekitar 6.898 penerima, ” jelas Kepala BRI Cabang Waingapu.
Untuk mempercepat penyaluran dana bansos kepada seluruh penerima di 22
kecamatan di Sumba Timur, BRI Waingapu juga menyiapkan 8 dan akan ditambah
menjadi 22 tenaga penyalur yang siap
bekerja sama dengan 47 operator pendamping PKH dari Dinas Sosial Kabupaten
Sumba Timur. Bahkan pria muda yang
menjabat pimpinan tertinggi BRI di bumi Matawai Amahu Pada Njara Hamu ini juga
menceritakan bagaimana timnya menyalurkan bansos ke pulau Salura sebagai pulau
terluar Indonesia yang ada di Sumba Timur. Dengan perjalanan panjang dan
mencekam serta harus menggunakan transportasi perahu kayu dengan malawan ombak
setinggi 3 meter, tim BRI bersama dinsos berhasil menyalurkan dana di pulau
kecil bagian selatan Sumba Timur itu.
Perjalanan tim BRI bersama Dinsos ke Pulau Salura, Sumba Timur |
Adapun
sistem distribusinya ialah dengan sistem non tunai. Menggunakan
transaksi non tunai bertujuan untuk mendekatkan masyarakat pada sistem
transaksi perbankan dan agar bantuan tersebut bisa dipakai sesuai kebutuhan di
bidang pendidikan dan kesehatan keluarga penerima manfaat. 102 agen BRILink membantu
mencairkan dana PKH. Hemat biaya dan tenaga serta waktu bagi masyarakat ialah
salah satu dari tujuan transaksi lewat agen BRILink di Kabupaten Sumba Timur. Bansos
non tunai berupa Kartu Keluarga Sejhatera berupa kartu sejenis ATM ini menjadi
sarana fleksibel untuk masyarakat dalam menikmati bantuan pemerintah di bawah
Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Launching PKH Sumba Timur oleh Wakil Bupati Sumba Timur |
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten
Sumba Timur, Ir. Pura Tanya ketika ditemui Borgol News di ruang kerjanya
beberapa pekan lalu. Pura Tanya menjelaskan bahwa selama ini pengalaman yang
dilihatnya dilapangan bahwa ketika bantuan tersebut dibayar secara tunai, maka
besar kemungkinan bantuan tersebut tidak akan sampai bertahan lama dan
peruntukannya tidak sesuai dengan peruntukan yang sebenarnya. “ Ini bagus
supaya masyarakat bisa menabung ” ungkap Pura Tanya yang pernah menjawab Award
terkait penyaluran PKH se- Indonesia. Lanjutnya lagi, apabila masyarakat ingin
mengambil atau menggunakan bantuan yang ada, maka diwajibkan agar mendapatkan
ijin dan persetujuan dari dinas. Hal itu bertujuan agar pemerintah mengontrol
pemanfaatan bantuan dana yang ada dan agar sesuai dengan apa yang sebenarnya diperuntukkan. “ Supaya pemerintah bisa kontrol untuk apa saja
bantuan itu dipakai, ” ujarnya lagi. IS
Selasa, 07 Maret 2017
MULAI TAHUN 2017, KPPN WAINGAPU MELAYANI PENGURUSAN BERKAS TASPEN
Kepala KPPN Waingapu, Wayan Juwena |
Tabungan Asuransi Sosial Pegawai Negeri ( TASPEN ) dibentuk untuk
memberikan jaminan pada masa pensiun, asuransi kematian, dan nilai tunai
asuransi sebelum pensiun dengan memberikan suatu jumlah sekaligus (lump sum)
kepada peserta atau ahli warisnya, di samping pembayaran bulanan dari pensiun
yang bersangkutan. Jumlah sekaligus itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai
bekal untuk memulai hidup baru sesudah pensiun. Program ini diperluas dengan
pensiun hari tua, ahli waris, dan cacat untuk PNS berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 1981.
Di Sumba Timur, pengurusan Taspen dirasa sulit, memakan
waktu lama dan biaya yang cukup besar. Hal itu disebabkan karena lambatnya pengusulan berkas pensiun
dari kantor tempat yang bersangkutan mengabdi. Kendala lain yang di temui dan
menjadi tantangan besar dalam pengurusannya ialah waktu tempuh ke Kantor PT.
Taspen yang hanya di Kota Kupang, ibukota propinsi Nusa Tenggara Timur. Demikian
diungkapkan Ndilu M ketika dimintai komentarnya terkait pengurusan berkas
Taspen yang pernah dilakukannya. Pria berambut uban ini juga mengeluhkan betapa
banyaknyawaktu dan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengurusan hak di hari
tuanya. “ Harusnya tidak begitu lama
mengurus berkas Taspen ” ungkapnya.
Penyerahan MOU Kacab PT. Taspen Kupang kepada Kepala KPPN Waingapu |
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Waingapu ( KPPN ) kini
memberi solusi terbaik bagi seluruh calon peserta Taspen yang ada di daratan
Sumba, lebih khususnya Bumi Matawai Amahu Pada Njara Hamu tercinta. Berpusat di
Kantor KPPN Waingapu, seluruh pelayanan yang terkait dengan pengiriman berkas –
berkas calon Taspen ke PT. Taspen Kupang bisa dilakukan di KPPN Waingapu. Hal
itu di sampaikan Kepala KPPN Waingapu, Wayan Juwena ketika ditemui Borgol News
di kantornya beberapa hari lalu. “ pengurusan
dan pengiriman berkas Taspen ke PT. Taspen Kupang sekarang bisa di
lakukan di KPPN Waingapu mulai tahun ini, ” ungkap Juwena sesaat setelah
Penandatangan Memory Of Understanding ( MOU ) dengan PT Taspen Kupang.
Kacab PT. Taspen Kupang tanda tangan MOU dengan KPPN Waingapu disaksikan Bupati Sumba Timur |
Pada waktu terpisah, Kepala Cabang PT. TASPEN ( Persero )
Cabang Kupang, Andi Purwadi menyampaikan gambaran umum Wilayah kerja TASPEN
Cabang Kupang terdiri dari daerah kepulauan, 7 (tujuh) diantaranya berada di
daratan Timor, 8 (Delapan) di daratan Flores, 4 (empat) di daratan Sumba, dan 4
(empat) lainnya di daratan Lembata, Alor, Sabu, serta Rote. Awal tahun 2016
wilayah kerja Taspen Cabang Kupang berubah menjadi 14 total wilayah kerja,
sebab 9 Kabupaten yakni 8 (delapan) di daratan Flores dan Kabupaten Lembata
sudah menjadi bagian dari wilayah kerja Kantor Cabang Ende. Sumba Timur menjadi
perhatian serius karena jarak dan waktu pengurusan berkaspun diakui sebagai
penyebab lambatnya pengurusan Taspen di wilayah ini. Mengantisipasi hal
tersebut maka langkah yang harus dilakukan ialah mendekatkan pelayanan
pemberkasan di Waingapu. Penandatangan MOU dengan KPPN Waingapu merupakan
solusi terbaik yang diberikan oleh PT. Taspen kepada seluruh calon peserta
Taspen yang ada di Waingapu.
Soleman Dj seorang kepala Sekolah yang juga adalah calon
peserta Taspen menyambut baik niat baik dan bantuan yang diberi PT. Taspen
melalui KPPN Waingapu. “ Terima kasih atas niat baik dan bantuan PT. Taspen
melalui KPPN Waingapu, ” ungkapnya kepada Media ini ( 07/03/2017) via telepon seluler.
Minggu, 05 Maret 2017
ZONA INTEGRITAS DICANAGKAN DI KPPN WAINGAPU
Dalam rangka reformasi Birokrasi khususnya dalam bidang pencegahan korupsi
dan peningkatan kualitas pelayan publik di Sumba, Direktorat Perbendaharaan
Negara melalui Kantor Pelayanan Perbendahraan Negara ( KPPN ) Waingapu melaksanakan kegiatan
pencanangan Zona Integritas ( ZI ), Wilayah bebas dari Korupsi ( WBK ) dan
Wilayah Biroktasi Bersih dan Melayani ( WBBM ).
Kepala KPPN Waingapu, Wayan Juwena |
Kepala KPPN Waingapu dalam sambutannya menyampaikan, KPPN Sebagai kuasa
bendahara umum negara di daerah yang mempunyai kewenangan menyalurkan dana APBN
dan menatausahakan penerimaan dan pengeluaran negara bertekad menjadi
Katalisator modernisasi dan reformasi birokrasi di wilayah Sumba. Wayan Juwena,
demikian nama lengkap kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Waingapu
juga sempat menjelaskan pengertian Zona Integritas yaitu predikat yang
diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai
komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah
Biroktasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) melalui reformasi birokrasi, khususnya
dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Di
akhirnya sambutannya, Wayan mengajak semua satuan kerja dan SKPD penerima dana
APBN untuk bersama - sama melakukan pemerantasan korupsi sehingga satu
rupiahpun uang yang dikeluarkan negara tidak ada yang di korupsi. " saya
mengajak kita melakukan pemberantasan korupsi agar satu rupiahpun uang yang di
keluarkan negara tidak dikorupsi," ajak pria paruh baya ini kepada semua tamu
undangan yang hadir.
Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si |
Bupati GBY Menandatangani komitmen anti Korupsi |
Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M. SI. Dalam sambutannya
Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencanangan pembangunan
Zona
Integritas yang dilaksanakan di KPPN Waingapu. Bupati Gidion menekankan
bahwa zona integritas merupakan impian pemerintah daerah Sumba Timur.
Selain
itu, Bupati yang kini menjabat pada akhir periodenya ini juga menyatakan
pencanangan
Zona Integritas ( ZI ), Wilayah bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah
Biroktasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) ini diharapkan menjadi Pemicu
awal bagi
tercapainya ketiga bentuk pencanangan tersebut. " Kita berharap apa yang
dilakukan oleh KPPN Waingapu hari ini menjadi pemicu awal tercapainya
ketiga
bentuk pencanangan yang kita lakukan," harap Bupati GBY demikian saraan
akrab bagi sang Bupati yang kini menjabat di periode terakhirnya.
Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan NTT, I Nengah Gradug |
Turut hadir dalam kegiatan pencangan yang dikuti
lebih dari 100 orang peserta ini Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Propinsi Nusa Tenggara Timur, I Nengah Gradug, S.E, M.Si.I Nengah saat
ditemui media ini menyampaikan betapa pentingnya kegiatan yang dilaksanakan di
KPPN Waingapu. Ini juga membuktikan komitmen dan menekan tindakan anti korupsi,
anti gratifikasi dan bebas korupsi. Pencangan yang dilakukan di 66 KPPN seluruh
Indonesia, 3 diantaranya ada propinsi Nusa Tenggara Timur, termasuk di dalamnya
KPPN Waingapu. Ia berharap agar seluruh Satuan Kerja dan masyarakat turut
menyukseskan dan mengawasi pelaksanaan Zona Integritas di KPPN Waingapu. “ Saya
berharap agar seluruh satker dan masyarakat agar menyukseskan dan mengawasi
pelaksanaan Zona Integritas di KPPN Waingapu, ” harap pria berdarah Bali ini.
Kegiatan
sedaratan Sumba di Aula KPPN Waingapu ( 27/02/2017) dihadiri oleh Kapolres
Sumba Timur, Sumba Barat, Kejari Sumba Timur, Wakajari sumba barat, Kepala PT.
Taspen Cab. KUPANG, kadis tan, bri, bpd, ketua pengadilan negeri waingapu,
waikabubak, seluruh kuasa pengguna anggaran satker penerima dipa dalam wilayah
pembayaran KPPN Waingapu.
Penandatangan program green office bersama dinas pertanian,
ketahanan pangan dan holtikultura kab. Sumba Timur sebagai wujud tindakan anti
korupsi serta kesepakan terkait pemberkasan Taspen bagi ASN pada satker Sumba
Timur serta peninjauan tanaman program green menjadi agenda penting dalam
kegiatan yang berlangsung hikmah dan inpitatif ini. IS
Langganan:
Postingan (Atom)