Borgol News.....Kerja
sama Pemerintah Daerah Sumba Timur dengan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kupang terjalin sangat baik dan lancar. Kerja dalam meningkatkan
Sumber Daya Manusia bagi tenaga kesehatan di Sumba Timur di lakukan pemerintah
demi tercapainya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Peningkatan SDM
yang di lakukan terhadap para perawat dan bidan melalui Program khusus (
Progsus). Progsus ini di danai pemerintah daerah ini mengalihkan status pendidikan
dari SPK ke D3 dengan gelar Ahli Madya.
Selain meningkatkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, peserta
Program khusus yang berkuliah di kampus Poltekes Kemenkes Kupang Program Studi
Keperawatan Waingapu ini menandakan wujud nyata perhatiam pemerintah terhadap
pendidikan warganya sediri, secara khusus di bidang kesehatan. Hal itu di
sampaikan Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si melalui Kepala Badan
Kepegawaian Daerah ( BKD )Sumba Timur kepada media ini. Kepala BKD, Lu Pelindima,
S.Sos menyampaikan bahwa wujud nyata perhatian pemerintah kepada warganya di
bidang kesehatan dengan membiayai kelanjutan pendidikan warganya dan juga untuk
peningkatan Sumber Daya Manusia mereka sendiri serta peningkatan pelayanan
kepada warga Sumba Timur tercinta. “ Wujud nyata perhatian pemerintah kepada
warganya di bidang kesehatan dengan membiayai kelanjutan pendidikan warganya
dan juga untuk peningkatan Sumber Daya Manusia mereka sendiri serta peningkatan
pelayanan kepada warga Sumba Timur tercinta, ” jelas Lu Pelindima.
Bantuan Pemerintah
Daerah Sumba Timur di bidang kesehatan dengan menyekolahkan para tenaga medis
dari SPK ke D3 di sambut baik oleh
Ditektur Politeknik Kesehatan Kemenkkes Kupang, Drs. Jefrin Sambara, Apt, M.Si. Jefrin
Sambara menyampaikan Ucapan terima kasih dan Aprisiasi kepada pemerintah
Kabupaten Sumba Timur yang telah mempercayakan masyarakat Sumba Timur menikmati
pendidikan di Poltekes Kemenkes Kupang Prodi Keparawatan Waingapu. Ia
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih tersebut karena pemerintah turut
memberikan dukungan penuh kepada para peserta progsus. Dana untuk para peserta
yang di nilainya begitu banyak adalah juga bentuk tanggung jawab pemerintah
khususnya di bidang kesehatan. “ Apresiasi dan ucapan terima kasih tersebut
karena pemerintah turut memberikan dukungan penuh kepada para peserta progsus.
Dana untuk para peserta yang di nilainya begitu banyak adalah juga bentuk
tanggung jawab pemerintah khususnya di bidang kesehatan, ” kata Jefrin Sambara
ketika di hubungi Media ini( 24/12/2014). Jefrin juga menyampaikan ucapakan
terima kasihnya kepada pemda Sumba Timur
dan DPRD yang sudah menghibahkan tanah pemda untuk di manfaatkan sebagai
membangun sarana pendidikan di bidang kesehatan di Sumba Timur.Jefrin berharap
agar pemerintah terus memberikan dukungan dan perhatian terkait dengan adanya
pendidikan jarak jauh yang akan di langsungkan dalam waktu dekat demi baiknya
bidang kesehatan di Indonesia, NTT, khususnya Sumba Timur tercinta. ImanS
Portal Berita Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Terpercaya, Edukatif dan Tegas
Kamis, 25 Desember 2014
Rabu, 17 Desember 2014
APEL DANRAMIL DAN BABINSA SEDARATAN SUMBA, BUPATI SUMBA TIMUR JADI PEMATERI
Gidion Mbilijora, M.Si di dampingi Letkol Aleks Ngurah, P.Sc. Bupati menyampaikan materi pada Apel Danramil dan Babinsa Se- Sumba. |
Bupati Sumba Timur yang di undang sebagai pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan banyak tentang keberadaan Sumba Timur. Potensi masing - masing bidang yang sudah, sedang dan akan di kerjakan oleh Pemerintah kabupaten Sumba Timur sejauh ini. Potensi pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, perkebunan, kehutanan dan banyak hal menjadi materi yang menarik bagi pasa peserta Apel ini. Salah satu menarik perhatian para Danramil dan Babinsa adalah tentang program pemerintah yakni penanaman pohon. Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si menyampaikan bahwa sejauh ini pemerintah daerah terus mengkampanyekan untuk semua warga harus menanam pohon.
Di tekan Gidion dalam materinya bahwa menanam pohon untuk masa depan terbaik anak adalah juga menjadi hal yang penting untuk di perhatikan. Berjuta anakan sudah di siapkan pemerintah daerah melalui Dinas Kehutanan dan di himbau jika para Babinsa dan Danramil membutuhkan anakan langsung bisa menghubungi dinas terkait dan tanpa di pungut biaya" Berjuta anakan sudah di siapkan pemerintah daerah melalui Dinas Kehutanan dan di himbau jika para Babinsa dan Danramil membutuhkan anakan langsung bisa menghubungi dinas terkait dan tanpa di pungut biaya," himbau GBY yang juga akan berakhir masa jabatannya pada Agustus 2015 mendatang. Dalam sesi materinya Bupati Gidion di moderatori Dandim 1601 Sumba Timur, Letnan Kolonel Aleks Ngurah, P.Sc. Di sela - sela kegiatan ini Letnan Kolonel Arh Deni Kusmawan, S.AP ketika di temui media ini menyampaikan bahwa kegiatan apel ini merupakan program atau kegiatan yang penting bagi Danramil dan Babinsa itu sendiri. Perintah atau petunjuk dari pimpinan atas dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat dan Presiden Republik Indonesia bisa di sampaikan atau di salurkan langsung kepada para Danramil dan Babinsa sedaratan Sumba."Perintah atau petunjuk dari pimpinan atas dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat dan Presiden Republik Indonesia bisa di sampaikan atau di salurkan langsung kepada para Danramil dan Babinsa sedaratan Sumba" tutur Letkol Deni(17/12/2014)
Apel yang di awali dengan upacara pembukaan di Makodim 1601 Sumba Timur ini harus di pandang penting oleh para pseserta sehingga implementasi atau pelaksaan di lapangan. Letkol Deni yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim 1613 Sumba Timur ini menghimbau semua peserta agar seusai kegiatan ini berlangsung terus melakukan yang terbaik, tulus mengabdi dan iklas dalam menjalankan tugasnya sesuai apa yang sudah di dapatkan.
Apel Danramil dan Babinsa ini di langsungkan atas instruksi Presiden Republik Indonesia mengenai Swasembada Pangan di Indonesia. Hal itu di lanjutkan Letkol Aleks Ngurah yang juga sebagai Komandan Kodim 1601 Sumba Timur kepada Media ini. Kegiatan ini juga akan di isi oleh beberapa pemateri dari Polres Sumba Timur, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Bulog serta Dandim 1601Sumba Timur dan Dandim 1613 Sumba Barat untuk 3 hari ke depan. Iman S
Selasa, 16 Desember 2014
HARI JUANG KARTIKA, KODIM 1601 TINGKATKAN KOMUNIKASI SOSIAL DI SUMBA TIMUR
Letnan Kolonel Infanteri Aleks Ngurah, P.Sc ( Dandim 1601 Sumba Timur) |
Borgol News....Hari Juang Kartika tahun 2014 di selenggarakan di Kodim 1601
Sumba Timur. Kegiatan yang di awali dengan upacara tersebut di komandani oleh
Letnan Dua Infanteri Idris dan bertindak
sebagai inspektur upacaranya adalah
Letnan Kolonel Infanteri Aleks Ngurah, P.Sc. Upacara yang di hadiri oleh bupati
Sumba Timur ,beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD), Pimpinan
Organisasi perbankan, Ketua Persit Sumba Timur dan sejumlah pasukan dari Lapas,
Polres, Satpol PP, Brimob, Basarnas dan Anggota Kodim 1601 Sumba Timur sendiri.
Komandan Kodim 1601 Sumba Timur usai upacara Hari juang
Kartika(15/12/2014) kepada media ini menjelaskan bahwa Komuni Sosial di
kabupaten Sumba Timur sejauh ini berjalan baik. Komunikasi sosial dengan
pemerintah dan stakeholder di bumi Matawai Amahu Pada Njara Hamu sudah di
bangun dengan baik dan berjalan lancar sejauh ini. Letkol Aleks juga menyampaikan bahwa ke depannya, peningkatan
komunikasi sosial internal dan eksternal pun lebih di tingkatkan demi
terlaksananya program kerja dan instruksi pimpinan tetinggi Angakatan Darat.
Letkol Aleks Pose Bersama Perwira usai Upacara |
Sebelumnya Letkol Aleks juga membacakan sambutan Sambutan
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang juga memerintahkan
kepada para Pangkotama, Kabalakpus, dan seluruh Prajurit dimanpun berada dan
bertugas untuk senantiasa memelihara komunikasi sosial, bekerjasama dan
bergangdeng tangan dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan masyarakat
untuk bahu membahu menyukseskan program pemerintah dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara.
Donor Darah : Kapten Sambudi dan beberapa perwira donor darah |
“ Saya perintahkan kepada para
Pangkotama, Kabalakpus, dan seluruh Prajurit dimanpun berada dan bertugas untuk
senantiasa memelihara komunikasi sosial, bekerjasama dan bergangdeng tangan
dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk bahu membahu
menyukseskan program pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat, bangsa dan Negara, ” demikian baca
Letkol Aleks.
Di akhir upacara Hari Juang Kartika juga di lakukan kegiatan donor darah kerja sama Kodim 1601 Sumba Timur dengan Dinas Kesehatan dan Rumah sakit Umum Daerah.
Beri salam : Letkol Aleks menyalami Bupati Gidion Mbiliyora dan para undangan lainnya |
Pada kesempatan upacara Hari juang Kartika tahun ini,
amanah Almarhum Panglima Besar Jenderal Soederman juga di bacakan. Iman S
Senin, 08 Desember 2014
Selasa, 04 November 2014
PELAJAR PAKAI MOTOR DINAS TIDAK MILIKI SIM
Borgol News......Penggunaan kendaraan untuk keperluan dan kegiatan pribadi
kian marak di kabupaten Sumba Timur, NTT. Di duga tidak adanya ketegasan
peraturan atau regulasi penggunaan kendaraan dinas menjadi sebab para pengguna kendaraan
dinas menganggap enteng pemakaian kendaraan dinas yang seharsunya di pakai
untuk kepentingan terbaik masyarakat dan negara ini. Hal yang sama di lakukan
oleh pegawai yang memiliki motor dinas dengan nomor Polisi ED 722 A. Memberi
peluang kepada orang lain yang bukan pegawai atau orang dinas untuk menggunakan
motor dinas adalah kesempatan fatal dan merugikan serta bisa melayangkan nyawa
orang lain. Kecelakaan yang terjadi di perempatan hotel Marlyn dan Taman Kota
Waingapu( 04/11/2014) pagi tadi adalah salah satu contoh kongkrit dari perilaku
usil para pegawai yang menyalahgunakan kendaraan yang di berikan oleh
pemerintah kepada mereka. Motor dinas tidak memiliki lampu rating(sen) yang
segogyanya di gunakan hendak membelok ke arah kanan atau kiri menjadi dan
fungsi lainnya menjadi pemicu utama kecelakaan ini. Hal tersebut di sampaikan
Kanit Laka lantas Polres Sumba Ajun Inspektur Polisi Satu ( AIPTU ) MARYONO ketika di temui Borgol News di sela –
sela olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) pagi tadi. Lanjut Maryono, pengendara
motor dinas tersebut juga tidak memiliki STNK dan SIM. “ pengendara motor dinas
tidak punya SIM dan motornya tidak punya STNK, ” singkat Aiptu Maryono.
Selanjutnya Korban dari kecelakaan akibat menggunakan dinas ini adalah 2 anak usia pendidikan sekolah dasar yang hendak di antar ayyahnya ke sekolah. Kedua anak tersebut mengalami benturan keras di bagian pelipisnya dan mengalami perdarahan yang sangat banyak. Ayah korban dengan sigap hendak membawa kedua buah hatinya ke rumah sakit terdekat dan pengendara sepeda motor dinas tersebut di bawa bersama motornya oleh anggota satlantas Polres Sumba Timur guna pemeriksaan lanjutan. IMAN S
WARGA MENGELUH HARGA BERAS MELONJAK NAIK, DISPERINDAG SUMBA TIMUR CEK HARGA
Borgol News.....Tingginya harga di pasaran saat ini sungguh sangat membuat warga resah dan semakin tak berdaya. Betapa tidak, harga beras yang awal berkisar Rp. 350- 375 ribu tersebut kini melonjak naik hingga Rp. 420- 450 ribu. Sebelumnya informasi tentang mark –up harga beras yang di
lakukan oleh pedagang di beberapa toko di Waingapu, Sumba Timur, NTT di di
dapatkan Borgol News berdasarkan
informasi dari YNG seorang pembeli yang merasa kaget dengan kenaikan harga
beras di toko yang biasa ia melakukan pembelanjaan. Ia merasa sangat kaget dan
bertanya tentang kenaikan secara tiba – tiba tanpa pemberitahuan dan terkesan
melambung tinggi. “ saya kaget dengan
kenaikan harga beras yang tiba – tiba dan tanpa alasan yang jelas, ”
kata YNG kepada Media ini. Selanjutnya ia berharap pemerintah bisa
memperhatikan cara kerja atau perilaku para pedagang yang seenaknya menaikkan
beras semaunya dengan harga yang tak masuk akal.
Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumba Timur segera interogasi toko atau pedagang yang di duga
melakukan mark – up atau menaikkan harga
barang khususnya beras semaunya. Hal ini di lakukan Disperindag paska banyaknya
pengaduan dan pengeluhan dari warga tentang kenaikan yang tiba – tiba dan
drastis barang secara khusus beras yang di duga di mark – up atau di naikkkan
secara sepihak oleh pedagang. Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan
kabupaten Sumba Timur, Drs. Charles Umbu Remu Samapaty ketika di temui Borgol News ( 03/11/2014) di ruang
kerjanya menyampaikan bahwa terkait dengan dengan dugaan tindakan mark – up
harga beras oleh pedagang belum di
dengarnya. Namun kata dia, dirinya akan memerintahkan stafnya agar segera
mengecek dan menindaklanjuti tindakan yang di lakukan para pedagang. “ saya
belum mendengar informasi ini, namun saya akan perintahkan staf saya untuk
turun dan mengecek kejadian ini, ” tanggap Umbu Remu. Selanjutnya ( 04/11/2014) , tim Disperindag melakukan interogasi dengan tujuan mencari, memastikan dan meng
etahui secara dekat perilaku para pedagang beras di ibu kota kabupaten Sumba Timur. IMAN S
DI PPA KLUSTER SUMBA TIMUR MANTAN BANDAR NARKOBA JADI PEMBICARA
Borgol News....Pusat Pengembangan Anak Kluster Sumba Timur menghadirkan
pembicara nasional dan ternama di Republik ini. Pembicara ternama dan kesohor
tersebut tidak seperti biasanya seperti pemibcara pada umumnya yang mempunyai
latar belakang pendidikan dan masa lalu
yang baik. Terlibat dalam free sex, kenakalan remaja, minum minuman keras
bahkan menjadi bandar Narkoba tingkat nasional. Latar belakang sebelumnya yang
di nilai sangat kelam dan gelap tersebut tidaklah menjadi penghalang tercapai
mimpi seorang YERRY PATINASARANY. Tidaklah berlatar pendidikan Theologi dan
pastoral lainnya, Putra mantan Kapten Tim Nasional ( Timnas ) Indonesia Rony
Patinasarany ini menghabiskan hidupnya sekarang dengan terbang ke seluruh
pelosok Indonesia untuk menyampaikan kabar baik dan sharing/ berbagi pengalaman
indahnya bersama Tuhan.
Bersama ribuan anak PPA pada konser Kreatifitas(28/10/2014) |
Menjadi pembicara pada acara seminar untuk ribuan anak PPA
di Sumba Timur menjadi aktifitasnya di
Sumba Timur. Tanggal 27 - 28 oktober
2014 ia juga berdiri di depan puluhan Mentor, Tutor, Staf PPA dan para
penasihat dari 13 PPA yang ada di Bumi Matawai Amahu. Menginjakkan kaki pertama
kali di ibu kota kabupaten Sumba Timur
membuat dirinya sangat senang dan merasa Tuhan telah menjawab mimpinya.
Berawal dari memiliki mimpi dalam hidupnya, Yerry pada masa pendidikannya di
SMP sudah hidup dan bergaul dengan Narkoba. Berulang kali di keluarkan dari
sekolah karena bergaul dengan zat yang mematikan tersebut menjadi hajatan
hidupnya.
Di bangku SMA pun 8 kali dirinya di keluarkan dari sekolah tagal
menaruh hidupnya pada kegiatan yang tidak menyenangkan hati Tuhan dan sesama
serta mengahncurkan masa depan. buruk yang di
rasakannya akibat hidup jauh dari Tuhan. Ia sempat menyampaikan bahwa akibat
mengkonsumsi Narkoba, pencuri, pembohong, pendusta, perampok, pemerkosa,
pemalas dan sikap buruk lainnya ia miliki dalam hidupnya kala itu. Sejumlah
terofi milik ayahnya sebagai mantan kapten dan Pelatih Timnas Indonesia tahun
1970 - an ini juga di jual habis olehnya karena sebagai dampak dari menikmati
hidup dengan Narkoba. Ia merasa mimpi dan harapannya tidaklah mungkin tercapai dan terealisasi dengan baik dan maksimal.
Mengambil barang berharga dan bernilai tinggi
milik orang tuanya menjadi hajatan yang biasa dalam hidupnya akibat
pergaulannya dengan Narkoba dan pergaulan buruk lainnya pada masa hidupnya.
Hidup di jalanan dan menjadikan langit sebagai atap langsung dari dari pernaungan
teruslah menjadi dampakAyu salah seoranng anak PPA yag juga mengikuti kegiatan seminar yang juga di akhiri oleh Konser Kreatifitas dan Seni Budaya di lapangan upacara Polres Sumba Timur. Ia mengaku sangat senang dan bangga bisa mendengarkan banyak hal dari seorang Yerry Patinasarany sebagai salah satu dari dua pembicara dalam kegiatan yang ia ikuti selama 2 hari ini. Bagaiaman memanfaatkan hidup pemberian Tuhan dengan maksimal, hidup yang harus punya mimpi yang jelas, selalu fokus pada mimpi sesuai kehendak Tuhan adalah hal yang luar biasa dapatkan dari pembicara Yerry Patinasarany. Lanjutnya lagi bahwa kehadiran seorang Yerry dalam seminar dan konser ini membuktikan bahwa sangatlah benar bahwa kenakalan remaja itu adalah hal yang sangat berbahaya dan mengahncurkan masa depan seseorang.
Mendengarkan langsung dari orang yang merasakan langsung akibat dari kenakalan remaja dan narkoba adalah sesuatu yang spesial. “Mendengarkan langsung dari orang yang merasakan langsung akibat dari kenakalan remaja dan narkoba adalah sesuatu yang spesial, ” kata Ayu dengan roman wajah senang dan gembira. Ia sangat berharap kehadiran Yerry Patinasarany mampu memberi inspirasi bagi tenan – temannya yang lain dan pembicara seperti harus terus menjadi lirikan panitia dan pengurus PPA Kluster Sunba Timur ke depan agar di hadirkan dalam kegiatan akbar dan penting di kluster ini. “ Berharap pembicara seperti harus terus menjadi lirikan bapak ibu panitia dan pengurus PPA Kluster Sunba Timur ke depan agar di hadirkan dalam kegiatan akbar dan penting di kluster Sumba Timur, ” harap Ayu. Selain itu, pembicara terkesohor dan ternama lainnya yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini adalah Silvester Tacoy yang menjabat sebagai Ketua Departemen Pemuda Nasional Gereja Kemah Injil Indonesia ( GKII). IMAN S
Langganan:
Postingan (Atom)