Borgol News....Pusat Pengembangan Anak Kluster Sumba Timur menghadirkan
pembicara nasional dan ternama di Republik ini. Pembicara ternama dan kesohor
tersebut tidak seperti biasanya seperti pemibcara pada umumnya yang mempunyai
latar belakang pendidikan dan masa lalu
yang baik. Terlibat dalam free sex, kenakalan remaja, minum minuman keras
bahkan menjadi bandar Narkoba tingkat nasional. Latar belakang sebelumnya yang
di nilai sangat kelam dan gelap tersebut tidaklah menjadi penghalang tercapai
mimpi seorang YERRY PATINASARANY. Tidaklah berlatar pendidikan Theologi dan
pastoral lainnya, Putra mantan Kapten Tim Nasional ( Timnas ) Indonesia Rony
Patinasarany ini menghabiskan hidupnya sekarang dengan terbang ke seluruh
pelosok Indonesia untuk menyampaikan kabar baik dan sharing/ berbagi pengalaman
indahnya bersama Tuhan.
Bersama ribuan anak PPA pada konser Kreatifitas(28/10/2014) |
Menjadi pembicara pada acara seminar untuk ribuan anak PPA
di Sumba Timur menjadi aktifitasnya di
Sumba Timur. Tanggal 27 - 28 oktober
2014 ia juga berdiri di depan puluhan Mentor, Tutor, Staf PPA dan para
penasihat dari 13 PPA yang ada di Bumi Matawai Amahu. Menginjakkan kaki pertama
kali di ibu kota kabupaten Sumba Timur
membuat dirinya sangat senang dan merasa Tuhan telah menjawab mimpinya.
Berawal dari memiliki mimpi dalam hidupnya, Yerry pada masa pendidikannya di
SMP sudah hidup dan bergaul dengan Narkoba. Berulang kali di keluarkan dari
sekolah karena bergaul dengan zat yang mematikan tersebut menjadi hajatan
hidupnya.
Di bangku SMA pun 8 kali dirinya di keluarkan dari sekolah tagal
menaruh hidupnya pada kegiatan yang tidak menyenangkan hati Tuhan dan sesama
serta mengahncurkan masa depan. buruk yang di
rasakannya akibat hidup jauh dari Tuhan. Ia sempat menyampaikan bahwa akibat
mengkonsumsi Narkoba, pencuri, pembohong, pendusta, perampok, pemerkosa,
pemalas dan sikap buruk lainnya ia miliki dalam hidupnya kala itu. Sejumlah
terofi milik ayahnya sebagai mantan kapten dan Pelatih Timnas Indonesia tahun
1970 - an ini juga di jual habis olehnya karena sebagai dampak dari menikmati
hidup dengan Narkoba. Ia merasa mimpi dan harapannya tidaklah mungkin tercapai dan terealisasi dengan baik dan maksimal.
Mengambil barang berharga dan bernilai tinggi
milik orang tuanya menjadi hajatan yang biasa dalam hidupnya akibat
pergaulannya dengan Narkoba dan pergaulan buruk lainnya pada masa hidupnya.
Hidup di jalanan dan menjadikan langit sebagai atap langsung dari dari pernaungan
teruslah menjadi dampakAyu salah seoranng anak PPA yag juga mengikuti kegiatan seminar yang juga di akhiri oleh Konser Kreatifitas dan Seni Budaya di lapangan upacara Polres Sumba Timur. Ia mengaku sangat senang dan bangga bisa mendengarkan banyak hal dari seorang Yerry Patinasarany sebagai salah satu dari dua pembicara dalam kegiatan yang ia ikuti selama 2 hari ini. Bagaiaman memanfaatkan hidup pemberian Tuhan dengan maksimal, hidup yang harus punya mimpi yang jelas, selalu fokus pada mimpi sesuai kehendak Tuhan adalah hal yang luar biasa dapatkan dari pembicara Yerry Patinasarany. Lanjutnya lagi bahwa kehadiran seorang Yerry dalam seminar dan konser ini membuktikan bahwa sangatlah benar bahwa kenakalan remaja itu adalah hal yang sangat berbahaya dan mengahncurkan masa depan seseorang.
Mendengarkan langsung dari orang yang merasakan langsung akibat dari kenakalan remaja dan narkoba adalah sesuatu yang spesial. “Mendengarkan langsung dari orang yang merasakan langsung akibat dari kenakalan remaja dan narkoba adalah sesuatu yang spesial, ” kata Ayu dengan roman wajah senang dan gembira. Ia sangat berharap kehadiran Yerry Patinasarany mampu memberi inspirasi bagi tenan – temannya yang lain dan pembicara seperti harus terus menjadi lirikan panitia dan pengurus PPA Kluster Sunba Timur ke depan agar di hadirkan dalam kegiatan akbar dan penting di kluster ini. “ Berharap pembicara seperti harus terus menjadi lirikan bapak ibu panitia dan pengurus PPA Kluster Sunba Timur ke depan agar di hadirkan dalam kegiatan akbar dan penting di kluster Sumba Timur, ” harap Ayu. Selain itu, pembicara terkesohor dan ternama lainnya yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini adalah Silvester Tacoy yang menjabat sebagai Ketua Departemen Pemuda Nasional Gereja Kemah Injil Indonesia ( GKII). IMAN S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar