Jumat, 23 Desember 2016

RUMAH BERSALIN WAINGAPU BUTUH FASILITAS TAMBAHAN



Borgol News- Waingapu....Rumah bersalin di bawah naungan Puskesmas Waingapu, Sumba Timur, NTT sudah melayani lebih dari 200 ibu dan bayi dalam kurun 2 tahun terakhir ini kini menarik perhatian. Betapa tidak, Rumah bersalin yang tepatnya berada di jalan Cut Nyak Dien, Keluarahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, NTT ini sangat berdampak baik dan penuh manfaat untuk warga yang berdomisili di kecamatan dengan penduduk terbanyak di Sumba Timur.
Kepala Puskesmas Kota Waingapu drg. Ilmiyani Landudjama melalui bidan koordinator Puskesmas, Rosalia Weni, A.Md. Keb, ketika ditemui diruang kerjanya minggu lalu menyampaikan bahwa Lebih dari 200 ibu dan anak terlayani dengan baik pada dua tahun terakhir ini. Bahkan sekitar bulan Juni sampai desember tiap tahunnya jumlah ibu bersalin yang memanfaatkan sarana rumah bersalin ini melangit. Bahkan nyaris sekitar 30 sampai 40 ibu pada bulan tertentu ibu yang hendak bersalin memanfaatkan fasilitas rumah bersalin ini. Selain itu, bidan berkacamata itu  menuturkan kurangnya berbagai fasilitas yang dimiliki dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di rumah bersalin yang ada. Tabung oksigen dan tempat tidur bersalin menjadi beberapa kendala dalam pelayanan selama ini. “ Kita kurang tabung oksigen dan tempat tidur bersalin, ” tuturnya. Hal itu juga ditambahkan bidan lainnya yang juga bertugas di rumah bersalin, Inef Bezaliel, A.Md, Keb. Salah satu masalah serius yang sangat terkesan terkait dengan kurangnya fasilitas di rumah bersalin ini ialah tempat tidur pasien sebelum, sedang dan sesudah bersalin.

Bidan dan meja bersalin yang nampak tak layak pakai lagi.
“ Kita pernah mengalami kewalahan dan juga merasa bersalah ketika beberapa waktu lalu ada pasien yang terjatuh dari tempat tidur dikarenakan kaki tempat tidurnya sudah patah, ” keluhnya. Beruntung pasien yang bersalin tersebut tidak mengalami hal buruk dikarenakan kaki tempat tidur yang digunakannya. “ Kami berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Dinas kesehatan Sumba Timur berkenan memperhatikan masalah ini, ” harapnya.
Sementara itu Yumiati R salah satu pasien yang berhasil ditemui media ini tatkala melakukan persalinan di rumah bersalin ini memuji perlakuan yang luar biasa dari petugas yang ada di rumah bersalin yang ada. “  Petugasnya luar biasa disini, semuanya ramah dan baik, ” ungkap ibu muda yang hendak melahirkan anak pertamanya.
Sampai saat ini Puskesmas yang dikepalai oleh dokter gigi ini memiliki 16 tenaga bidan yang bertugas secara silih berganti selama 24 jam di rumah bersalin ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar