Sabtu, 06 September 2014

BPBD SUMBA TIMUR LANGSUNGKAN SOSIALIASI PENINGKATAN KEASPADAAN BENCANA PADA MASYARAKAT



Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Sumba Timur di bawah pimpinan MARTINA D. JERA, ST melangsungkan kegiatan sosialiasi peningkatan kewaspadaan bencana kepada masyarakat. Kegiatan yang di ikuti oleh 120 orang yang terdiri dari 52 orang Unsur kecamatan, Desa / Kelurahan dan 68 orang Para Pendidik / Guru  SD, SMP dan SMU/SMK  sederajat yang tersebar di  6 kecamatan yakni : Kecamatan Kahaungu Eti, Lewa, LewaTidahu, Katala Hamu Lingu, Tabundung dan Nggaha Ori Angu. Kegiatan yang di latar belakngi oleh maraknya bencana yang terjadi di tengah – tengfah kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sumba Timur secara khusus. Tindakan manusia yang acap kali memntingkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan resiko buruk pada masa yang akan datang adalah juga merupakan dasar dari kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 2- 3 september 2014 ini. Kegiatan yang di laksanakan di gedung Umbu Tipuk Marisi bekerja sama dengan UNKRIS Arta Wacana Kupang ini bertujuan agar Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan Tenaga Pengajar (Guru) SD,SMP dan SMU/sederajatterhadap kesiapsiagaan yang baik dalam menghadapi bencana. Meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menyikapi bencana khususnya di kecamatan KahaunguEti, Tabundung, KatalaHamuLingu, NggahaOriAngu, Lewa Dan LewaTidahu serta membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana lewat lingkungan sekolah sebagai tempat membangun sumber daya manusia.
Pengenalan Bencana, Sharing dampak bencana besar Indonesia, Rumus PRB ( Pengurangan Resiko Bencana ), Analisis Resiko, Analisis Sumber Daya, Pembuatan Peta dan Jalur Evakuasi di bawakan oleh Ferna Rondonuwu. Ferna Rondonuwu adalah  DRR Program Manager HOPE Worldwide Indonesia Timur ketika di temui Borgol News di sela – sela kegiatan ini menyampaikan bahwa ia bangga hadir di Waingapu. Kehadiran di Waingapu di rasa sangat berarti karena animo peserta, rasa ingin tau yang besar serta ingin merealisasikan apa yang di dapat selama materi berlangsung menjadi indikator keberhasilan baginya. “ saya bangga hadir di Waingapu dan animo peserta menjadi indikator keberhasilan bagi saya, ” kata Ferna. Di lanjutkannya, bahwa dari seluruh daerah yang paling bagus kegiatan BPBDnya adalah di Waingapu, Sumba Timur. IMAN S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar