Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Sumba Timur di
bawah pimpinan MARTINA D. JERA, ST melangsungkan
kegiatan sosialiasi peningkatan kewaspadaan bencana kepada masyarakat. Kegiatan
yang di ikuti oleh 120 orang yang terdiri dari
52
orang Unsur kecamatan, Desa /
Kelurahan dan 68 orang Para Pendidik / Guru
SD, SMP dan SMU/SMK sederajat yang tersebar di 6 kecamatan yakni
: Kecamatan Kahaungu Eti, Lewa, LewaTidahu, Katala Hamu Lingu, Tabundung dan Nggaha
Ori Angu. Kegiatan yang di latar belakngi oleh maraknya bencana yang terjadi di
tengah – tengfah kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sumba Timur
secara khusus. Tindakan manusia yang acap kali memntingkan dirinya sendiri dan
tidak memikirkan resiko buruk pada masa yang akan datang adalah juga merupakan
dasar dari kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 2- 3 september 2014 ini. Kegiatan
yang di laksanakan di gedung Umbu Tipuk Marisi bekerja sama dengan UNKRIS Arta
Wacana Kupang ini bertujuan
agar Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan Tenaga
Pengajar (Guru) SD,SMP dan SMU/sederajatterhadap kesiapsiagaan yang baik dalam
menghadapi bencana. Meningkatkan
kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menyikapi bencana khususnya di
kecamatan KahaunguEti,
Tabundung, KatalaHamuLingu, NggahaOriAngu, Lewa Dan LewaTidahu serta membangun
ketangguhan masyarakat menghadapi bencana lewat lingkungan sekolah sebagai
tempat membangun sumber daya manusia.
Pengenalan
Bencana, Sharing dampak bencana besar Indonesia, Rumus PRB ( Pengurangan Resiko
Bencana ), Analisis Resiko, Analisis Sumber Daya, Pembuatan Peta dan Jalur Evakuasi
di bawakan oleh Ferna Rondonuwu. Ferna Rondonuwu adalah DRR Program Manager HOPE Worldwide Indonesia
Timur ketika di temui Borgol News di sela – sela kegiatan ini menyampaikan bahwa
ia bangga hadir di Waingapu. Kehadiran di Waingapu di rasa sangat berarti
karena animo peserta, rasa ingin tau yang besar serta ingin merealisasikan apa
yang di dapat selama materi berlangsung menjadi indikator keberhasilan baginya.
“ saya bangga hadir di Waingapu dan animo peserta menjadi indikator
keberhasilan bagi saya, ” kata Ferna. Di lanjutkannya, bahwa dari seluruh
daerah yang paling bagus kegiatan BPBDnya adalah di Waingapu, Sumba Timur. IMAN
S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar