Senin, 18 Agustus 2014

BUPATI “ HIMPUN RAGAM MASAKAN NUSANTARA ”




Sebagai wujud syukur atas ulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia di kabupaten Sumba Timur, pemerintah melangsungkan malam ramah tamah dengan menghadirkan lebih dari 20 etnis beserta masakan khas daerahnya. ( 17/08/2014). Kegiatan ini di langsungkan di alun – alun rumah jabatan bupati Sumba Timur seusai upacara penurunan Sang Saka Merah Putih di lapangan Pahlawan Waingapu. Kegiatan yang di pandu oleh Nyong J.E. Fanggidae, S.IP ini di mulai pada pukul 08.00 WITA.
Bupati Sumba Timur sebagai pengundang dalam sambutannya menyampaikan berbagai keberhasilan yang di toreh pemerintah selama tahun 2014 ini. Lepas dari itu, bupati Drs. Gidion Mbilijora, M.Si menyampaikan bahwa di undangnya semua etnis dengan masakan khas daerah masing – masing bertujuan agar keberagaman etnis dan masakan nusantara terus di kenal di Sumba Timur. “ Kita bertujuan agar keberagaman makanan khas nusantara di Sumba Timur dikenal dan saling mengenal,” tutur bupati Gidion.
Perwakilan paguyuban Alor ketika di mintai komentarnya terkait kegiatan ini menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada pemerintah, khususnya bupati Sumba Timur yang sudah berusaha melibatkan etnisnya dalam acara ramah tamah ini. Merasa di hargai dan tidak di diskriminasikan sebagai etnis lain di Sumba Timur adalah hal yang luar biasa di lakukan Bupati Mbiliyora. “ Kami bangga dan berterima kasih kepada pemerintah.
Tidak di diskriminasikan dan selalu di hargai oleh pak Bupati Gidion Mbilijora adalah penghargaan tetinggi bagi kami, ” tandas perwakilan yang enggan di sebutkan namanya kepada Borgol News.
Acara ini akhiri dengan epncicipan masakan masing – masing etnis oleh semua para tamu undangan.Iman S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar