Kembali lagi Komisaris Polisi Fery M. Dima melaksanakan
blusukannya. Semaraknya kasus perjudian di kabupaten Sumba Timur menjadi salah
satu target pihak Polres Sumba Timur saat ini. Berjudi dengan berbagai cara
itulah yang terjadi saat ini. Melegealkan semua tempat dan segala waktu adalah
juga langkah licik yang di lakukan oleh para penjudi. Berjudi tanpa berpikir
efek negatif dari kegiatan tersebut adalah hal yang di duga merupakan konsep pikiran para
penjudi. Merelakan semua harta benda berhaga di dalam dan luar rumah menjadi taruhan
atau harga yang harus di bayar oleh penjudi demi memuaskan nafsu jahatnya dan
membiarkan orang lain menderita dan tergganggu dengan perbuatan bejat mereka.
Penggerebekan yang di laksanakan di dusun Laipori, kecamatan
Pandawai, kabupaten Sumba Timur, NTT( 21/08/2014) di pimpin langsung oleh
Kompol Fery Dima. Pukul 14.30 Fery Dima bersama 8 anggota dari Polres Sumba
Timur berada di TKP. 7 unit sepeda motor, ayam dan dadu ( alat judi semacam
kotak kecil bergambar di angkut oleh pihak Polres. Para pelaku jahanan yang
melarikan diri dari tempat pejudian meninggalkan semua barang bukti yang di
angkut pihak Polres.
Wakil Kapolres Sumba Timur Kompol Fery Dima di temui Borgol
News menyampaika bahwa penggebekan ini di lakukan atas laporan masyakat.
Laporan tersebut kemudian di laporkan ke Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr.
Supiyanto, M.Si yang saat ini berada di Kupang. Perintah langsung untuk
melakukan penggerebekan di lokasi di laksanakn dengan sangat baik dan optimal
oleh Kompol Fery Dima bersama anggota polisi lainnya. “ Awalnya Kita dapat
laporan dari masyarakat. Laporan itu
kita lanjutkan ke Pak Kapolres dan beliau perintahkan untuk gerebek, ” hatur
Fery Dima. Di tanya tentang turun langsungnya ke lapangan dalam penggerebekan
ini, Pria berkulit yang memiliki hidung mancung ini menyampaikan bahwa
seorang yang mendapat perintah, harus
langsung turun lokasi. Tinggal di dalam ruangan dan sekedar memberi komando itu
tidak zaman. “ dapat perintah katong ( kami ) turun gerebek. Jangan hanya main
dalam ruangan sa ( saja ), ” kata Kompol Fery.
Hal tersebut di tambahkan Kapolres Sumba Timur yang di
hubungi via Telepon oleh Borgol News
menghaturkan bahwa penggerekan perjudian
di Laipori termasuk di beberapa area lain di Sumba Timur sudah menjadi incaran
Polres. Terkait barang bukti berupa kendaraan bermotor dan lain –lain akan di
tinjau sejauh mana keterlibatan pemilik kendaraan. “ Kita lihat sejauh mana
keterlibatan pemilik kendaraan, ” hatur Dr. Supiyanto( 21/08/2014). Lanjut AKBP
bergelar doktor ini bahwa ketika terbukti keterlibatan mereka ( pemilik motor )
akan segera di tindak.
Saat ini pihak Polres Sumba Timur sedang
memeriksa 2 orang saksi yang saat itu berada di TKP ( Tempat Kejadian Perkara
). IMAN S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar